Kota Ku


Ikan Tondak terbang di langit-langit,
terbangkan kenangan indah yang elit,
tebelengu dalam pesona alam yang sengit,
bersaing menyatukan keindahan agar tak terbelit.

Pulau laut Indonesia atas,
Hamparan hijau & lautan nang luas,
bergabung membentuk pesona yang pas,
mengambangkan hati seperti kertas,

Sejuk udara di mentari pagi,
di selatan kalimantan dini,
tak tertandingi hingga kini,
ku harap selalu abadi,
keindahan alam tak tertandingi,

Berkembang selalu,
Kotabaru saija’an ku,
membangun hingga utuh,
jaminan kehidupan individu,
takan sesal bagimu.

6 komentar di “Kota Ku

    • Syukurlah kamu gak kemana mana?, jika tidak, aku bakalan bingun cari ke mana. haha!. Ma’af apa maksudnya y? hehe kaga ngarti. Tapi, trims udah tulis penamu di sini. 3 jempol dariku!

    • kalo saya komen bakal kagak bermutu komenan saya. malu ama mbak yisha. hehehe
      jay kalo yang suka puisi, noh.. mbak yisha jagonya jay. hehe. saya angkat tangan.
      tapi keren juga puisi mu.

  1. Aku pernah hidup di kalimantan bararat siantan di sana banyak ku temukan banyak kalinya uniknya kali di sana di alat transportasi itu dulu dan sepengetahuanku?

    Coba kamu ke tempatku serang banten pasti kamu menemukan alam yg tdk kalah sejuknya?

    • wah, Daya jelajah ku belum sampai ke kalbar. dengar ceritanya hampir mirif sama di bjm. Tapi di kotaku tidak ada yang seperti itu, maklum pulau sih jadi kalinya tidak terlalu luas.

      Nanti jika aku kejatuhan 3 duren runtuh akan ke Banten deh. Gak sabar lihat pemandangannya.

Tinggalkan Balasan ke yisha Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.