Ku Sayang Adikku


Aku sangat sayang ama adik ku. Dia satu-satunya saudara kandungku. Kami sering bersama. Kadang ada petengkaran kecil dengan kami. Tapi itu tak berlangsung lama. Aku selalu meredakannya. Aku tak sanggup terpisah dengannya.

Kau pusaka ku,
Kau pelita ku,
Sunyi senyap jika tak ada kau,
Renung hati ini,
Saat ku buat sendu di hati kamu,
Ma’afkan kakak,
Kakak takan kecewakanmu,
Tidak untuk sekian kalinya.

Aku sering malu ama adikku. Aku kalah telak. Dia ganteng aku pas-pasan. Saat main playstation pun kaga ada aku sejarahnya menang. Temannya banyak sedangkan aku apa?, boro boro banyakin teman dapatin satu saja sulitnya bukan main, aku harus bersusah payah akan hal itu. Aku harus latihan dulu untuk Jungir balik loncati pagar. Setelah menguasainya, baru ku praktekan dihadapan orang banyak ditaman kota. Bahasa kerennya salto. Walaupun kaga sempurna y ku akui aku keren. Ada diantara mereka menghampiri, nanyakan apa yang ku lakukan.
“Bang, pintu terbuka tuh. Kenapa harus loncat pagar segala?”
“Pintu gak cocok ama saya”
“Gak cocok bagaimana?, terus pintu seperti apa yang cocok denganmu”
“Pintu persahabatanmu!”
“Haha, kamu aneh, unik & kreatif”.
Itu salah satu cara untuk ku mendapatkan teman. Ribet sih tapi berhasil. Sedangkan adik ku hanya ngajak orang bicara jadilah temannya. Hebat memang setiap orang mempunyai bakatnya masing masing.

Adik itu adalah yang paling dekat dengan kita. Butuh panutan. Memerlukan kasih sayang & perhatian dari kakaknya. Sedangkan aku sering mengecewakannya.

Saat itu adik ku pinta di anterin sekolah. Aku hampir nolaknya, karena aku malu bawa motorku yang ancur karna ku bawa balapan ama belta. Tapi sifatku yang gak bisa nolak. Aku masih bersedia nganterin dia. Entah ngambek atau bagaimana sampai detik ini adik ku tidak ngubungi ku seperti biasanya. Mungkin karena ucapanku padanya pagi tadi.
“Dik, jalan kaki itu sehat. Mendingan ke sekolah jalan kaki dari pada harus naik motor”.
Nanti aku tidak akan mementingkan diriku sendiri lagi.

10 komentar di “Ku Sayang Adikku

Silahkan bicara Sobat ::

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.